Hati-hati, Bali Masih Rawan Rabies

Sekitar 187 Ribu Anjing Liar Masih Berkeliaran

Hati-hati, Bali Masih Rawan Rabies
Hati-hati, Bali Masih Rawan Rabies
Tidak hanya itu, Alit juga mengakui masih lemahnya langkah penutupan akses keluar-masuknya anjing. Baik lalu-lintas anjing antar kabupaten, maupun dari dan keluar Bali. "Buktinya, sampai sekarang masih banyak anjing yang lolos dan diperjualbelikan secara sembunyi-sembunyi," sergahnya.

Berkaitan dengan ini, Alit mengimbau warga tetap waspada terhadap anjing yang masuk dalam kategori Hewan Pembawa Rabies (HPR). Biasanya, anjing yang mengidap virus rabies cenderung lebih agresif dan galak. Jika melihat orang, bawaannya selalu ingin menggigit. "Terhadap pemilik anjing, jangan sampai ada yang belum divaksin untuk menghindari penularan rabies dari anjing lain," pungkasnya. (yog/aj)

DENPASAR - Langkah eliminasi anjing yang belakangan intensif digelar Dinas Peternakan (Disnak) kabupaten seluruh Bali belum mampu menciptakan rasa


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News