Hati-Hati! BNPT Endus Sel Teroris Berkembang di Batam
jpnn.com - BATAM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Saud Usman Nasution mengungkapkan pihaknya mengendus banyak paham-paham ekstrim dan cenderung mengarah pada terorisme.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN), Minggu, Usman menyebutkan bahwa sel-sel penyebaran paham terorisme itu terus tumbuh kembang. Indikasi itu terlacak dari dunia maya. Baik itu melalui laman perambah digital (website) maupun melalui media sosial. Selain itu juga ada dari laporan masyarakat.
"Jelas, kami rutin memantau lewat keterampilan teknologi dan informasi (IT), dan ada banyak," kata Komjen Pol Saud Usman Nasution usai mengisi acara Seminar Nasional dan Rapat Kerja Cabang GP Ansor Kota Batam di Harmoni One Hotel Batamcenter, Batam, Sabtu (13/2).
Saud jelaskan selama ini sudah ada laporan-laporan yang masuk terkait indikasi paham-paham radikal tersebut di Batam.
"Kita melihat potensi-potensi itu, di mana mereka ada kita ikuti (pantau) terus," kata mantan Kepala Datasemen Khusus 88 Anti Teror tersebut.
Sayangnya, Saud tak merinci nama-nama sel jaringan teroris yang potensinya sudah terendus di Batam itu. Namun, dia mengungkap beberapa ciri kelompok atau orang yang berpotensi menyebarkan paham radikal.
Antara lain, lebih sering bersikap eksklusif dan tidak mau bergaul, dan juga suka mengkafirkan pihak lain yang tak sepaham dengannya.
"Waspada juga jika putra-putri kita mulai ada keanehan (mengikuti paham atau ajaran tertentu)," kata dia.(rna/ray)
BATAM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Saud Usman Nasution mengungkapkan pihaknya mengendus banyak paham-paham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan