Hati-hati dengan Penipuan Menggunakan Nama Upbit
jpnn.com, JAKARTA - Vice Presiden Operation Upbit Exchange Indonesia Resna Raniadi mengatakan akun Telegram investasi yang mengatasnamakan perusahaannya merupakan akun palsu.
Akun tersebut tidak memiliki kaitan sama sekali dengan Upbit sebagai bursa aset digital.
Upbit Exchange Indonesia telah memiliki izin resmi dan teregulasi di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak awal beroperasi di 2018.
Satgas Waspada Investasi sebelumnya menemukan adanya penawaran investasi melalui Telegram dengan menggunakan nama Upbit.
“Kami menegaskan akun telegram mengatasnamakan PT Upbit Exchange Indonesia merupakan akun palsu dan bukan merupakan bagian dari kelompok perusahaan PT Upbit Exchange Indonesia."
Kami juga mengucapkan terima kasih atas langkah tegas OJK dan SWI yang terus memberantas akun–akun palsu yang berupaya menipu masyarakat luas."
"Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat dan pihak Telegram agar akun–akun palsu tersebut dapat segera diberantas," ujar Resna Raniadi dalam keterangannya, Selasa (22/2).
Resna mengakui, tidak tertutup kemungkinan ada oknum yang berusaha melakukan penipuan mengatasnamakan Upbit, seiring bertambahnya pengguna.
Masyarakat diminta berhati-hati dengan penipuan menggunakan nama Upbit, jangan sampai terkecoh.
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Kasus Penyalahgunaan Merek Mitochiba Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Tip dari BRI Agar Nasabah Terhindar dari Penipuan Online
- Harga Bitcoin Moncer, Upbit Ungkap Strategi Maksimalkan Investasi Kripto