Hati-hati! Ganjar-Mahfud Bakal Menjadi Peluru Tak Terkendali Melibas Pelaku Korupsi
“Mengapa skor Indonesia turun? Ini dimulai sejak terjadinya pelemahan KPK melalui revisi Undang-Undang KPK pada 2019,” ujar Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan menaikkan IPK merupakan hal sulit. Namun, revisi UU KPK membuat IPK Indonesia anjlok.
Walakin, Mahfud menegaskan dirinya tidak ikut dalam proses revisi UU KPK. Alasannya, dia belum menjadi menteri saat proses revisi itu berjalan di DPR periode 2014-2019.
“Revisi Undang-undang KPK itu disahkan DPR pada September (2019), sementara saya dilantik menjadi menteri pada Oktober. Saya termasuk orang yang mengusulkan agar revisi itu dibatalkan,” ucapnya.
Selain itu, Mahfud juga mengajak sukarelawan pendukungnya yang didominasi kalangan milenial dan generasi Z untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi.
“Mari (melakukan) refleksi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Harus lebih cepat dan lebih baik," pintanya.(Antara/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Jika Mahfud MD yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 menang dan terpilih, penindakan terhadap koruptor tidak akan pandang bulu.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos