Hatta: Idealnya Bukan Orang Parpol
Jumat, 07 Mei 2010 – 16:23 WIB
"Apa dari dalam atau luar, saya tidak berani mengatakannya. Tapi kalau mengikuti kriteria umum, itu banyak sekali tokohnya. Tapi secara pribadi, saya punya pandangan, Menkeu seharusnya dari luar parpol. Tradisi itu akan jadi satu kebijakan oleh presiden. Tapi kembali lagi, itu hak presiden," tegas Hatta.
Sementara saat ditanyakan perasaannya akan ditinggalkan Sri Mulyani yang disebut sebagai salah satu Menkeu terbaik di dunia tersebut, Hatta mengaku sangat merasa kehilangan.
"Sebagai sahabat saya merasa kehilangan Sri Mulyani. Kita sudah satu tim dan bersama sekitar lima tahun ini mengurus ekonomi. Namun pada sisi lain, saya merasa bangga ada putri Indonesia duduk menjadi orang nomor dua di World Bank dan itu sangat prestisius," kata Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA- Ketua Umum PAN yang juga Meko Perekonomian, Hatta Radjasa memastikan tidak akan mengusulkan nama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Baru 26 Pemda Cairkan TPG, Dirjen Nunuk Turun Tangan, Instruksinya Tegas
- 5 Tahun Jadi Sekda Banten, Al Muktabar Tak Otomatis Berhenti dari JPT Madya, Ini Alasannya
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Delegasi Selandia Baru
- Hati-hati, Juru Parkir Liar Bakal Disidang Dishub DKI di Tempat