Hayo... Lonjakan Harta Bu Cellica dari Mana?
“Yang bersangkutan bisa dikategorikan memalsukan data. Ini bisa jadi celah bagi KPK untuk melakukan penyelidikan," tambah Yanto.
Seperti diketahui, pilkada Karawang diikuti enam pasang calon. Yakni Akhmad Marjuki-TB Dedy Suwandi Gumelar (koalisi PDIP, Hanura dan PBB), Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsari (Partai Demokrat, PAN dan PKS), serta Saan Mustopa-Iman Soemantri (koalisi NasDem, Gerindra dan Golkar).
Selain itu ada pula tiga pasang calon yang maju melalui jalur perseorangan. Yakni Nace Permana-Yeni, Daday Hudaya-Edy Yusuf, serta Nanan Taryana-Asep Gustian.
Cellica tercatat sebagai calon dengan kekayaan terbesar. Selanjutnya ada Akhmad Marjuki dengan kekayaan Rp 33,3 miliar.
Di bawah Marjuki ada Daday Hudaya dengan kekayaan Rp 13,9 miliar. Kemudian ada Saan Mustopa dengan kekayaan Rp 4,7 miliar.
Sedangkan Nace Permana melaporkan kekayannya sebesar Rp 4 miliar. Terakhir ada nama Nanan Taryana dengan kekayaan Rp 2,1 miliar.(ara/JPNN)
JAKARTA - Fungsionaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, Yanto SH mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?