Hayo Siapa Mafia PKPU di Peradilan, Siap-siap Saja, KPK dan KY Mulai Mengincar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menyatakan mafia dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sudah sangat terasa keberadaannya. Dia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas hal tersebut.
Amzulian meminta kepada Ketua KPK Firli Bahuri ketika mereka berdua menandatangani nota kesepahaman terkait pemberantasan korupsi.
"Terkait dengan PKPU tadi kami merasakan betul sudah ada hal yang aneh di dalam PKPU itu, bahwa yang ini yang perlu diungkapkan lebih dalam," ujar Amzulian, Kamis (24/8).
Amzulian menduga adanya mafia dalam PKPU lantaran PKPU ini seolah dijadikan alat untuk membuat seseorang atau perusahaan bangkrut.
Amzulian menyebut sudah ada beberapa pihak yang melapor kepadanya berkaitan dugaan adanya mafia dalam PKPU ini.
"Dicari kebenaran bahwa saya melihat sekarang mudah sekali atas nama PKPU membangkrutkan seseorang. Pencari keadilan sudah beberapa melapor kepada saya," kata dia.
Menurut Amzulian, laporan tersebut sudah ada sejak dirinya memimpin Ombudsman RI hingga menjadi Ketua KY saat ini.
Oleh karena itu, dia berharap KPK mengusut lebih dalam dan memberantasnya.
Ketua KY menduga adanya mafia dalam PKPU lantaran PKPU ini seolah dijadikan alat untuk membuat seseorang atau perusahaan bangkrut.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan