Heartology Beri Pelayanan Terpadu untuk Perawatan Luka Akibat Diabetes

Heartology Beri Pelayanan Terpadu untuk Perawatan Luka Akibat Diabetes
Dokter di Heartology Cardiovascular Center. Foto: dok HCC

Apabila PAD yang tidak ditangani dengan seksama, maka dapat mengakibatkan nyeri berkepanjangan, kematian jaringan, sampai pada ancaman amputasi.

Heartology Cardiovascular Center yang dipimpin oleh dr. Suko Adiarto, Sp.JP(K) menjelaskan ada prosedur Peripheral Angioplasty (angioplasti perifer) yang merupakan tindakan pilihan untuk mengatasi PAD.

Prosedur non-bedah ini menggunakan kateter yang bertujuan menghilangkan sumbatan dengan pemakaian balon dan stent.

“Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan di bidang perawatan luka telah berhasil menekan angka amputasi. Penggunaan berbagai dressing modern untuk mengatasi infeksi dan menjaga agar suasana luka tetap lembap juga sangat diperlukan. Karena dalam suasana lembap, pertumbuhan jaringan baru menjadi lebih optimal dan proses penutupan luka oleh sel kulit baru bisa terjadi dengan lebih cepat,” ujar Dokter Adi.

Dokter Adi juga tidak menganjurkan penggunaan kassa sebagai penutup luka.

Menurutnya, kassa tidak bisa menjaga kelembapan daerah luka dan meningkatkan risiko infeksi.

Saat ini perawatan luka selalu mengedepankan pentingnya kerja sama multidisiplin.

Pada kasus luka diabetik kaki, perawatan luka dapat ditangani oleh dokter spesialis luka.

Tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes bisa membuat pembuluh darah arteri lama-lama akan mengeras dan menyempit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News