Heartology Beri Pelayanan Terpadu untuk Perawatan Luka Akibat Diabetes

Heartology Beri Pelayanan Terpadu untuk Perawatan Luka Akibat Diabetes
Dokter di Heartology Cardiovascular Center. Foto: dok HCC

jpnn.com, JAKARTA - Setiap tahun, angka penyandang diabetes terus bertambah. Diperkirakan jumlah penderita diabetes mencapai lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia pada 2030.

Penderita diabetes juga bisa mengalami keluhan gangguan pembuluh darah dan luka yang sulit sembuh.

Hal itu karena tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes bisa membuat pembuluh darah arteri lama-lama akan mengeras dan menyempit.

Ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat, penyempitan arteri akhirnya menghambat suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi.

Kondisi tersebut yang menimbulkan Penyakit arteri perifer (PAP) atau Peripheral Artery Disease (PAD) yaitu terjadinya penyumbatan pada arteri perifer.

Selain itu, membuat penderita luka diabetes kesulitan memperbaiki kerusakannya dengan cepat.

PAD terkadang tidak menimbulkan gejala, karena penyakit ini cenderung berkembang secara perlahan.

Jika anda sering mengalami kram, kebas, nyeri, atau luka yang sulit sembuh, Anda mungkin menderita PAD.

Tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes bisa membuat pembuluh darah arteri lama-lama akan mengeras dan menyempit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News