Hebat Sekali, Tanpa Paspor Bisa Bawa Sabu dari Malaysia

Hebat Sekali, Tanpa Paspor Bisa Bawa Sabu dari Malaysia
Konferensi pers pengungkapan 30 kg sabu-sabu jaringan Malaysia di Kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Senin (16/10). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kurir narkoba Baharudin bersama tiga anak buahnya diamankan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

Baharudin yang merupakan sindikat narkoba Malaysia teridentifikasi tidak memiliki paspor saat beraksi.

Padahal jalur pengiriman barang yang dipimpin nahkoda Baharudin itu dari luar negeri yakni Penang, Malaysia.

"Barang dari Penang tanpa paspor. Jangan kan kapal gelap yang nelayan saja pun ditangkap Custom (Bea Cukai). Ini hebat sekali mereka tidak ketangkap. Ingin kami dalami mengapa mereka bisa," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/10).

Eko menambahkan, sindikat ini berulang kali memasukkan sabu-sabu ke Indonesia. Terbaru satuan gabungan mengamankan 30 kg sabu-sabu dari sindikat ini.

"Sudah berulang kali. Pengakuan mereka terbanyak pernah 80 kg," jelas Eko.

Menurut Eko, jaringan ini menyelundupkan narkoba dengan berganti-ganti kapal. Seluruh barang yang akan didistribusi melalui jalur Sumatera.

"Stok di Jakarta sedikit sekali. Pengiriman semua dari Sumatera dari Aceh, Medan lalu Jakarta," kata Eko.

Terbanyak pernah seludupkan 80 kg sabu dari Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News