Heboh Deki Susanto Ditembak Mati, Brigjen Edi Mardianto Menyampaikan Pernyataan Tegas
Sementara itu kakak Deki, Man, menegaskan, pihak keluarga menuntut keadilan. "Kami ingin kasus ini diusut secara tuntas," kata dia.
Ia mengatakan, dia dan sejumlah tokoh masyarakat diundang ke Markas Polda Sumatera Barat untuk menyampaikan seluruh unek-unek yang ada.
"Tadi sudah kami sampaikan semua kronologi kejadian hingga peristiwa penembakan itu," kata dia.
Sebelumnya puluhan orang mendatangi serta melempari kantor Kepolisian Sektor Sungai Pagu, Solok Selatan, pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, massa sempat melempari kantor yang mengakibatkan kaca pecah," kata Kepala Kepolisian Resor Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto.
Pemicu aksi itu diduga berawal saat polisi menangkap Deki yang namanya masuk dalam daftar pencarian orang karena kasus judi di sana.
Versi polisi, Deki melawan polisi memakai senjata tajam sehingga polisi terpaksa mengambil langkah menembak dia.
Akan tetapi, peristiwa ini mengemuka di jagad maya dan diberitakan media massa online.
Brigjen Edi Mardianto menyampaikan pernyataan terkait peristiwa Deki Susanto ditembak mati polisi di Solok Selatan.
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- 2 Tahanan Kabur dari PN Cianjur Ditembak, 3 Orang Masih Buron
- Polres Sukabumi Kota Kantongi Identitas 6 Buronan Kasus Penganiayaan, Siap-Siap Saja
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Polisi Tangkap Lagi 2 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang
- Polda Riau Menggerebek Lokasi Pembuatan ID Judi Online Beromzet Rp 18 Miliar di Dumai