Heboh Hujan Es di Tanah Karo
Beruntung, peristiwa itu hanya berlangsung sekitar 5 menit, dan butiran es yang turun juga hanya sebesar biji jagung, hingga tak sampai merusak atap-atap rumah warga.
Meski tak merusak atap, namun butiran es tersebut diperkirakan bakal merusak tanaman holtikutura milik petani.
“Sampai detik ini kami belum ada menerima laporan soal adanya kerusakan pada atap rumah warga. Namun butiran es dan angin kencang itu dilastikan bakal merusak tanaman petani,” kata Kalak BPBD Karo Martin Sitepu saat dihubungi kemarin sore.
Pun demikian, namun Martin mengaku belum mengetahui seberapa tingkat kerusakan tersebut. “Nanti ya, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,” tandasnya.
Tak Pengaruhi Vulkanik
Sementara itu, info yang dihimpun dari Pos Pusat Pemantauan Gunung Api Sinabung, hujan es dan angin kencang itu tak terjadi di wilayah kaki Gunung Sinabung.
“Tak ada hujan es di lingkar Sinabung. Peristiwa itu hanya tetjadi di sekitar Kabanjahe dan Simpang Empat,” kata Deri, petugas pos pemantauan gunung Sinabung.
Kalaupun hujan es tersebut terjadi, lanjut Deri, dipastikan tidak akan mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Sinabung. Pasalnya, sampai kemarin Gunung Sinabung masih berstatus Awas level IV.
Fenomena alam hujan es disertai angin kencang kembali melanda Tanah Karo, Sumatera Utara, Selasa (29/8) sekira pukul 14.00 WIB.
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- 10 Orang Jaringan Narkoba Ditangkap Polres Tanjungbalai
- AKBP Budi Setiyono Berangkatkan Puluhan Warga Rohul Mudik Gratis ke Sumbar dan Sumut
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Kereta Api Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Perlintasan