Heboh Siswa Kelas V SD Hampir Setiap Hari Hajar Temannya

Heboh Siswa Kelas V SD Hampir Setiap Hari Hajar Temannya
Siswa SD. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

”Kebenaranya kami tidak tahu, karena belum ada laporan. Baik dari Kepala UPT Disdik Antang Kalang maupun kepala sekolah yang bersangkutan,” kata Bima.

Apakah keputusan untuk mengeluarkan Andika dari sekolah sudah final tanpa menimbang nasib dan masa depannya nanti? Bima mengaku akan segera menyelesaikan masalah tersebut.

Dirinya sudah mengetahui cerita kejadian yang membuat Ad kini putus sekolah.

”Setelah kami hubungi (Camat Antang Kalang) lewat telepon, katanya memang begitu (kejadiannya). Itu yang akan kami pelajari dulu. Saya akan tugaskan pejabat/staf untuk turun ke lokasi,” pungkasnya.

Sementara itu, pemerhati perempuan dan anak sekaligus Ketua LSM Lantera Kartini Forisni Aprilista menanggapi serius permasalahan tersebut.

Dirinya tak sepakat jika ada sekolah mengeluarkan muridnya dengan alasan kenakalan para bocah ingusan.

”Sebenarnya anak yang seperti ini tidak seharusnya diberhentikan. Tetapi diberikan pembinaan mental, ini sangat diperlukan dengan kerja sama antara orangtuanya dan pihak sekolah. Orangtua harus punya komitmen yang kuat untuk dapat benar-benar mendidik anak,” ungkap Forisni.

Ditambahkannya, dalam permasalahan ini tentunya kondisi si anak sudah sangat jauh tersesat dalam perilaku yang mungkin didapatnya dari lingkungan pergaulan dan juga pola didik yang salah dari orangtua.

Bocah kelas V SD itu disebut kerap memukuli dan memalak teman sebayanya, hampir setiap hari. Sudah empat kali pindah sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News