Heboh Tagar soal Bahlil, Dugaan Kasus Suap Tambang Semakin Disorot

jpnn.com, JAKARTA - Dugaan kasus suap izin pertambangan yang menyeret nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia semakin mendapat sorotan.
Pengamat hingga warganet turut bersuara mengenai isu tersebut.
Contohnya kini muncul tagar di media sosial X yaitu Pecat Bahlil. Menurut pantauan, setidaknya ada ribuan warganet yang membuat kicauan perihal pemecatan Bahlil.
Menurut pantauan pada Senin (11/3) siang WIB, setidaknya ada ribuan akun yang menciutkan tagar tetsebut.
Seperti diketahui, kemungkinan perihal pemecatan itu pertama kali diungkapkan oleh pengamat pengamat ekonomi energi dan pertambangan dari UGM Fahmy Radhi.
Dia mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga hukum terkait harus berani menindak Bahlil.
"Saya berharap KPK dan aparat penegak hukum lainnya harus bertindak demi kepentingan negara," kata dia.
Menurut dia, penting bagi penegak hukum tidak tebang pilih. "Tidak peduli siapa pun yang melakukan dugaan tindakan (suap) itu, harus ditindak," tegasnya.
Perihal pemecatan itu pertama kali diungkapkan oleh pengamat pengamat ekonomi energi dan pertambangan dari UGM Fahmy Radhi.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK