Heboh Telur Diduga Palsu, Direbus Malah Kenyal

Heboh Telur Diduga Palsu, Direbus Malah Kenyal
Telur. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Noermansyah, warga Jalan Masjid Suhada/Jamin Ginting Gang Bersama Nomor 5, Padangbulan, Medan Selayang, Sumut, mengaku menemukan telur diduga mengandung unsur plastik atau sintetis.

Kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) Noermansyah menceritakan, penemuan telur yang diduga palsu itu diketahui saat dirinya hendak mengecek hewan peliharannya yakni burung kenari, pada Jumat (20/10) pagi.

Dia mendapati telur yang sudah direbus sebelumnya, dalam kondisi berantakan di sangkar burung dan tidak dimakan.

"Biasanya, burung kenari apabila dikasih makan telur selalu habis dan tak tersisa. Namun, entah kenapa dikasih telur tersebut enggak dimakannya dan malah diacak-acak. Itulah, sisa telur tersebut saya ambil dan ternyata teksturnya kenyal yang diduga mengandung plastik atau karet," ujar Noermansyah.

Dijelaskannya, telur itu diperoleh dari istrinya yang dibeli dari Pasar Sembada Jalan Jamin Ginting, Medan.

Sekarang, telur diduga palsu ini hanya tinggal satu butir yang masih mentah. Sedangkan yang telah direbus, tersisa separuh saja.

"Telur ini dibeli istri saya pada hari Minggu (15/10) lalu, sebanyak 15 butir dan selalu berbelanja di sana. Sekarang, telur tersebut hanya tinggal 1 butir lagi yang belum dikonsumsi," ucap pria yang hobi memelihara burung ini.

Dia menyebutkan, selain dikonsumsi untuk makanan burung, telur tersebut juga digoreng untuk sarapan anaknya.

Muslim tidak begitu yakin kalau telur itu berbahan plastik atau sintetis. Alasannya, harga produksi telur plastik pasti lebih mahal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News