Polri Pastikan Video Telur Palsu di Pasar Johar Baru Hoaks

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan video mengenai telur palsu di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, hanya hoaks.
Kasubdit II Direktorat Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Syafruddin mengatakan, dalam video itu terlihat pria bernama Syahroni yang mempertanyakan keaslian telur.
"Kami lakukan pengecekan di laboratorium. Hasilnya ternyata tidak palsu. Bahkan telur itu siap konsumsi," ujar Asep di Bareskrim Polri, Selasa (27/3).
Sementara itu, Syahroni mengaku tidak mengetahui bahwa video tersebut bakal viral.
Bahkan, Syahroni juga tidak mengetahui dirinya direkam.
"Waktu itu memang posisi telur yang saya dapat kuningnya kenyal sekali. Setelah itu kertas yang membungkusnya itu tebal. Jadi, sesuai ingatan saya bahwa itu telur palsu. Terus terang pengetahuan saya sangat minus," kata Syahroni.
Syahroni mengaku termakan pesan berantai yang diterimanya.
"Kami mohon kepada masyarakat yang terlihat viralnya video ini. Mohon maaf sekali lagi agar dimaafkan kesalahan saya atas kekeliruan saya,” imbuh Syahroni. (mg1/jpnn)
Bareskrim Polri memastikan video mengenai telur palsu di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, hanya hoaks.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI