Heboh Penemuan Tas Hitam Berisi Peluru Senjata AK-47 dan Tulisan ISIS

Heboh Penemuan Tas Hitam Berisi Peluru Senjata AK-47 dan Tulisan ISIS
Ilustrasi. Foto: doukmen JPNN

Dia menyebutkan, sejauh ini belum ada jaringan ataupun tumbuh sel-sel ISIS di Aceh, jadi pihaknya tetap mengimbau masyarakat tidak resah, namun tetap waspada.

Komandan Kodim 0101/BS Banda Aceh, Letnan Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto telah mengimbau jajarannya meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu dilakukan, untuk menutup ruang serta tidak membiarkan sel-sel terorisme atau ISIS tumbuh di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Mereka tidak mempunyai ruang yang cukup untuk hidup di Aceh, karena kita juga terus melakukan patroli hingga seluruh pelosok," kata Iwan Rosandriyanto di Banda Aceh, Senin (11/7).

Menurutnya, hingga sekarang belum ada indikasi tumbuhnya sel-sel tersebut. Meskipun demikian pihaknya tidak pernah lelah dan akan terus melakukan pemantauan.

“Masyarakat tak perlu khawatir, karena daerah kita belum masuk jaringan tersebut,” ujarnya.

Kendati demikian, Iwan mengaku akan terus mempelajari baik sel-sel mereka yang sudah mati, maupun sel-sel yang masih hidup. Harapannya, dengan melakukan pemetaan ini, sel-sel itu bisa dilakukan pencegahan agar Serambi Mekah aman tanpa ada serangan dari ISIS.

"Intinya masyarakat tidak perlu takut, kita aparat keamanan dan tentunya didukung oleh masyarakat, kita lawan teroris dan kalau kita takut pada teroris, teroris akan merasa menang dan itu tidak boleh terjadi di Aceh," tegasnya. (ibi/rif)


Penemuan sebuah tas hitam mencurigakan di depan klinik dr Agung, Simpang Keumangan, Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, Aceh, bikin warga setempat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News