Hedonisme dan Korupsi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 27 Maret 2023 – 20:21 WIB

Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com
Gaya hidup hedonisme dibenci sekaligus dirindukan.
Masyarakat yang sudah lelah oleh kesulitan hidup merasa gerah oleh gaya hidup pejabat yang pamer barang mewah tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Hedonisme adalah pilihan.
Setiap manusia hidup dengan pandangan dan ideologi mereka masing-masing.
Dan mereka menunjukkan apa yang mereka yakini melalui sikap dan gaya hidup yang mereka jalani.
Dengan makin kuatnya arus materialisme dan kapitalisme maka hedonisme manjadi filosofi yang banyak diadopsi.
Hedonisme sering dikaitkan dengan sifat boros, suka menghamburkan uang, dan hanya berpikir tentang kebahagiaan dunia.
Hedonisme diambil dari bahasa Yunani, yaitu ‘hedone’, yang berarti kesenangan.
Para netizen marah terhadap pamer kekayaan para pegawai pemerintah itu, dan mereka melakukan witch hunt, perburuan para tukang tenung.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah