Heli Gubernur NTT Nyaris Celaka

Heli Gubernur NTT Nyaris Celaka
Heli Gubernur NTT Nyaris Celaka
KUPANG -- Akibat dihadang cuaca buruk, Helikopter milik TNI-AD Korem 161/Wira Sakti yang ditumpangi rombongan Gubernur NTT Frans Lebu Raya nyaris mengalami naas. Peristiwanya terjadi kemarin (25/6). Heli sudah terbang sekitar 30 menit dari Kupang menuju Kefa, ibukota Kabupaten TTU untuk mengunjungi Gua St. Maria Fatima Paroki Hati Amat Kudus Tuhan Yesus. Namun, tiba-tiba dihadang cuaca buruk di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Akibatnya, helikopter yang dikemudikan Kapten Pamungkas berbelok arah untuk mencari tempat pendaratan.

"Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.15 Wita. Saat melintas di langit Kota So"E, tiba-tiba helikopter dihadang mendung, kabut dan gerimis. Karena tak bisa melanjutkan perjalanan, akhirnya Kapten Pamungkas memilih mencari tempat yang layak untuk pendaratan darurat. Helikopter berpenumpang delapan orang itu akhirnya mendarat di lapangan SD Yaswari Benlutu di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS,"  jelas Kapenrem Korem 161/Wira Sakti, Mayor Inf. Mastono.

Dikatakan, pesawat tidak mengalami kerusakan, dan pesawat layak terbang. Yang terjadi karena cuaca buruk, sehingga Kapten Pamungkas tidak mau mengambil resiko. Akhirnya heli berputar dan mencari tempat pendaratan. Disebutkan, ikut serta dalam rombongan Gubernur adalah Wakil Ketua DPRD NTT Libreth S. Foenay dan Nelson Matara, serta Kasi Intel Korem 161/Wira Sakti Mayor Helmi. Empat penumpang lainnya adalah awak helikopter.

Setelah melakukan pendaratan darurat, rombongan Gubernur menggunakan jalan darat menuju Kefa. "Sedangkan awak pesawat setelah menunggu sekitar 30 menit mereka mulai terbang kembali ke Kupang. Jadi ini bukan karena kerusakan mesin pesawat, tapi karena cuaca buruk," tandas Mastono lagi.

KUPANG -- Akibat dihadang cuaca buruk, Helikopter milik TNI-AD Korem 161/Wira Sakti yang ditumpangi rombongan Gubernur NTT Frans Lebu Raya nyaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News