Helmi Yahya Tiga Kali Maju, Tiga Kali Kalah, Pendukung Menangis
Ketika kalimat itu meluncur, para pendukung dan tim sukses langsung menangis. Helmi maupun Muchendi berupaya tetap tegar. Keduanya juga menyaksikan secara langsung quick count yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta.
"Sudah berjuang selama delapan bulan di sini," ujar Helmi. Termasuk para timses dan pendukung, kata Helmy, rela meninggalkan keluarga. Berjuang bersama-sama untuk sebuah tujuan dan mimpi membangun kabupaten Ogan Ilir.
“Saya mohon maaf kepada semua pendukung , mimpi bersama untuk sebuah perubahan belum bisa kita wudjudkan," katanya lagi. Helmy mengapresiasi kerja timses dan pendukungnya.
Lanjutnya, setiap kompetisi memang harus ada yang menang dan kalah. Meski pada gilirannya, rakyat menjadi penentu. "Kepada semua pendukung kami, agar sabar dan ikhlas," imbuhnya. (sid/sam/jpnn)
SUMSEL - Presenter kondang Helmi Yahya tampaknya tak punya hoki dalam urusan politik. Tiga kali maju di pilkada, dia selalu kalah. Pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilgub Sulteng 2024, Skala Data Indonesia: Elektabilitas Rusdy Mastura Tertinggi
- Teguh Santosa Siap Memaparkan Visi dan Misi di Hadapan Masyarakat Sumut
- Panitia Rakernas V PDIP Bertanggung Jawab soal Ponsel Wartawan Lenyap
- Ganjar Ungkap Arahan Tertutup Megawati di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Ada Soal Pilkada
- Fahris Badar PAN: Masyarakat Berharap IMS Maju Jadi Calon Bupati Halmahera Tengah
- Demokrat Pertimbangkan Nama-nama Ini Jadi Bacagub Daerah Khusus Jakarta, Herzaky: Anies Tidak Termasuk