Hendardi: Selain Rio Capello, KPK Harus Kejar Aktor Lain
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Badan Pekerja SETARA Institute, Hendardi menyatakan penetapan sebagai tersangka bukanlah hal mengejutkan. Demikian juga halnya dengan status hukum tersangka penerima suap yang saat ini disandang oleh mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Ketua Umum pertama Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella.
“Tidak ada yang mengejutkan dari status hukum tersangka gratifikasi Patrice Rio Capella. Hal yang mestinya kita cermati, sebagai sebuah kejahatan politik, gratifikasi ini pasti tidak beraktor tunggal,” kata Hendardi, dalam rilisnya, Jumat (16/10).
Karena itu, lanjutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus terus mengembangkan penyelidikan ke aktor-aktor lain dan potensial yang mungkin terlibat.
“Jaksa Agung HM Prasetyo yang notabene adalah kader Partai NasDem dan sasaran akhir dari gratifikasi dalam kasus ini, jika memang ada petunjuk kuat, maka layak dimintai keterangan. Mengapa? Apa yang dialami oleh Rio Capella pararel dan berkesesuaian dengan dukungan NasDem untuk memperlemah KPK melalui revisi UU KPK,” ujarnya.
Demikian juga, kata Hendardi, partai-partai lain yang terus mengupayakan pelemahan KPK. Presiden Jokowi harus hati-hati dengan partai-partai termasuk partai pendukung, yang bisa jadi berlindung di balik kekuasaan Presiden RI dan dengan alasan kepentingan nasional, tapi sesungguhnya hanya mengutamakan kepentingan pribadi,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Badan Pekerja SETARA Institute, Hendardi menyatakan penetapan sebagai tersangka bukanlah hal mengejutkan. Demikian juga halnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi eks Petinggi Bea Cukai, KPK Periksa Perwira Lemdiklat Polri
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- Usut Kasus Investasi Fiktif di Taspen, KPK Periksa Petinggi PT KB Valbury Sekuritas
- Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster