Hendri Awalnya Mengira Usul Penundaan Pemilu 2024 Cuma Candaan, tetapi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai usulan penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar cuma candaan.
Belakangan, usulan penundaan Pemilu mendapat dukungan dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Saya pikir tadinya mereka (para ketum parpol, red) bercanda," kata Hendri dalam diskusi secara daring pada Selasa (1/3).
Hendri menganggap usulan itu cuma candaan lantaran ingin menyenangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), terutama PAN.
Sebab, parpol yang berdiri pada 1998 itu tentu pengin kadernya masuk kabinet sehingga PAN perlu menyenangkan Jokowi.
"Jadi, cara menyenangkan Pak Jokowi dengan penundaan pemilu," ujar Hendri.
Sementara itu, dia menilai PKB ingin mendekati Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dengan menjadikan penundaan pemilu sebagai candaan.
"Terbukti juga itu, strateginya berhasil. Akhirnya Muhaimin dan Gus Yahya satu suara meksipun Gus Yahya baru bilang ini masuk akal," tutur Hendri.
Pengamat politik Hendri Satrio menilai usul penundaan Pemilu 2024 dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan, bukan candaan lagi.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi