Hercules Tak di-Grounded

Panglima TNI Duga Sebab Kecelakaan Karena Kabut

Hercules Tak di-Grounded
Hercules Tak di-Grounded
    

Hanya saja, lanjut SBY, dalam pengoerasian pesawat, TNI harus ekstra keras memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. "Ini yang saya instruksikan kepada jajaran TNI utamanya TNI AU. Dengan demikian disatu sisi tugas pokok tetap dapat dilaksanakan, disisi lain keamanan dan keselamatan bagi mereka yang menerbangkan pesawat-pesawat angkut itu maupun yang menaiki pesawat itu  juga dapat dijamin," kata SBY.

   

Sementara Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan pihaknya menduga penyebab kecelakaan tersebut adalah faktor cuaca. "Memang kondisi waktu itu ground fog. Jadi ada kabut di darat," kata Djoko. Menurut Djoko di Lanud Iswahyudi pada  pagi hari sering ada kabut. "Seperti kita ketahui memang dalam perubahan iklim ini cuaca memang tidak menentu baik di udara darat maupun lautan," kata Djoko.

   

Dalam kesempatan itu, panglima meminta maaf kepada masyarakat di Kecamatan Keras, Magetan, atas peristiwa tersebut. Mengenai korban dari kalangan sipil di pesawat, Djoko menjamin semuanya adalah keluarga anggota TNI.  "Tidak benar kalau penerbangan ini dikomersialkan. Ini penerbangan rutin. Semua keluarga militer, termasuk istri Pangkosek. Mertua dan anaknya juga ada," kata Djoko.     

   

Saat kecelakaan pesawat Fokker beberapa waktu lalu, SBY sebenarnya telah memerintahkan panglima melakukan pengecekan terhadap seluruh pesawat  milik TNI.  Dan pada rapat kemarin, SBY menanyakan hasil pengecekan itu. Menurut Djoko, sebenarnya instruksi presiden saat itu telah dilaksanakan. Seluruh pesawat milik TNI telah dicek dengan seksama. "Kami akan melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh pesawat TNI," kata Djoko.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil para petinggi TNI dan dan Menteri Pertahanan untuk membahas penanganan musibah jatuhnya pesawat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News