Hercules Tak di-Grounded

Panglima TNI Duga Sebab Kecelakaan Karena Kabut

Hercules Tak di-Grounded
Hercules Tak di-Grounded
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil para petinggi TNI dan dan Menteri Pertahanan untuk membahas penanganan musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Magetan. Rabu (20/5) sore, SBY memerintahkan TNI melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab jatuhnya pesawat angkut TNI AU tersebut.

   

Rapat berlangsung selama 1 jam, dari pukul 16.00. Hadir Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAU Marsekal  Soebandrio, KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. Dalam keterangan persnya, SBY menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah tersebut. Menurut SBY, pesawat tersebut sedang melaksanakan misi penerbangan, mengankut

personil TNI AU dan keluarganya. Tugas-tugas rutin yang memang secara rutin juga dilaksanakan oleh TNI AU.

   

"Saya atas nama pemerintah dan secara pribadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," kata SBY. TNI AU, kata SBY, akan melakukan perawatan dan penanganan para jenazah itu sebaik-baiknya. Termasuk perawatan bagi korban yang mengalami luka-luka.

   

Meski beberapa kali terjadi musibah, rapat kemarin memutuskan untuk tetap mengoperasional pesawat Hercules milik TNI untuk berbagai aktivitas. Sehingga dipastikan TNI tidak memberlakukan larangan terbang bagi pesawat Hercules. "Sambil terus melaksanakan investigasi atas kecelakaan ini, tugas-tugas pertahanan negara, tugas-tugas untuk kepentingan latihan, pendidikan, angkutan, personil dan lain-lain, tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya," kata SBY.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil para petinggi TNI dan dan Menteri Pertahanan untuk membahas penanganan musibah jatuhnya pesawat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News