Herman Efendi Sudarsono, PNS Merangkap Pengusaha Kuliner dan Pembalap

Buka Usaha Angkringan demi Biayai Drag Race

Herman Efendi Sudarsono, PNS Merangkap Pengusaha Kuliner dan Pembalap
Herman bersama mobil balapnya di sebuah bengkel di Keputih. Foto: Juneka Subaihul/Jawa Pos

Herman tentu tidak melupakan aktivitasnya sebagai PNS. Dia melamar menjadi pegawai negeri itu pada 2007 atau dua tahun setelah lulus. Dia memilih bekerja di pelabuhan karena almarhum bapaknya juga pernah kerja di pelabuhan. Ayah Herman meninggal pada 2002.

Ditempatkan di Pulau Bawean tentu bukan perkara yang mudah. Kadang Herman tidak bisa pulang beberapa pekan karena kondisi cuaca tidak bagus. Gelombang air laut yang tinggi kerap membuat kapal tidak berani melaut. Kondisi itu pun membuat agenda balapan drag race terganggu dan harus dibatalkan. ’’Padahal, sudah berlatih lama. Tapi, tidak jadi berangkat karena lautnya sedang tidak baik,” tambahnya.

Dengan usia yang masih muda, Herman ingin membuktikan bahwa jadi PNS bukan halangan untuk menekuni hobi sekaligus membuka usaha yang halal. Dengan begitu, label sebagai PNS tidak selalu identik dengan pegawai yang malas-malasan dan tidak produktif. (*/c7/oni)

 


Usianya baru 28 tahun. Tapi, Herman Sudarsono punya tiga titel sekaligus. Yakni, PNS, pengusaha kuliner, dan pembalap. Semua bisa dijalaninya dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News