Heru Sebut 2 Langkah Penting Segera Dilakukan Tangani Banjir di DKI

Heru Sebut 2 Langkah Penting Segera Dilakukan Tangani Banjir di DKI
Ilustrasi - Mendagri Tito Karnavian, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut ada dua langkah penting yang harus segera dilakukan untuk menangani ancaman banjir di ibu kota negara.

Pertama, membangun infrastruktur dan memperkuat pompa penyedotan air.

"Banjir itu sebenarnya ada tiga penyebab, rob, hujan yang turun di Jakarta dan banjir kiriman," ujar Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10).

Menurut Heru, untuk menangani rob, Pemprov DKI membangun waduk di sekitar kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Kemudian, bekerja sama dengan pemerintah pusat melanjutkan pembangunan tanggul pantai utara yakni National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan pembangunan tanggul NCICD sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer di wilayah pesisir Jakarta Utara.

Adapun kekurangannya sepanjang 33 kilometer akan dikerjakan Kementerian PUPR sepanjang 11 kilometer dan Pemprov DKI 22 kilometer.

"Mungkin beberapa lokasi tertentu seperti di Jakarta Utara, Cilincing, sebagian Jakarta Barat itu tanggulnya harus diperbaiki, disambung," ucapnya.

Heru Budi Hartono menyebut dua langkah penting yang akan segera dilakukan untuk menangani banjir di DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News