HET Pupuk Naik, Subsidi Berkurang
Rabu, 18 Agustus 2010 – 15:58 WIB

HET Pupuk Naik, Subsidi Berkurang
Kepada wartawan, Rabu (18/8), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, mengatakan bahwa turunnya subsidi pupuk dikarenakan banyak faktor. Selain karena terjadinya realokasi anggaran, juga disebabkan sudah maksimalnya sosialisasi penggunaan pupuk oleh para petani.
"Kalau dulu menggunakan 400 kg per hektar, ternyata setelah dilakukan kajian tidak sampai harus sebanyak itu. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga meningkat dari pupuk yang disubsidi itu sendiri. Bagaimanapun, subsidi tetap akan kita berikan dan harus tepat sasaran," tegas Hatta.
Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan bahwa penurunan subsidi ini (juga) karena pemerintah sedang melakukan ujicoba subsidi langsung. Dari hasil kajian ini, nantinya diharapkan bisa memberikan solusi yang tepat terhadap penyaluran subsidi.
"Yang penting, volume pupuk bersubsidinya tidak mungkin berkurang, kecuali luasan lahan berkurang. Pengurangan subsidi itu, karena berdasarkan pengalaman tahun lalu yang sudah dialokasikan tidak terserap semua. Jadi kita optimalisasi saja. Dari uang tidak terpakai, lebih baik dimanfaatkan untuk yang lain," kata Suswono pula. (afz/jpnn)
JAKARTA - Para petani tampaknya harus bersiap-siap. Tahun 2011, pemerintah bukan hanya akan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) seluruh jenis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya