Hidayat Nur Wahid: UNDP Bantu Biaya Propaganda LGBT

Hidayat Nur Wahid: UNDP Bantu Biaya Propaganda LGBT
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - BEKASI – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan UNDP (The United Nations Development Programme) mengalirkan bantuan sebesar Rp 108 miliar untuk komunitas lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) di tiga negara. Salah satu yang dibantu UNDP adalah komunitas LGBT di Indonesia.

 

“Luar biasa UNDP ini punya perhatian khusus terhadap LGBT hingga membantu pendanaan propagandanya. Tapi bagi kita Indonesia bantuan tersebut bertentangan dengan dasar negara kita, yakni Pancasila," kata Hidayat Nur Wahid, kemarin di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Hidayat, bantuan tersebut bertentangan dengan Pancasila. Ia menilai bantuan tersebut sesungguhnya ilegal secara moral.

“Ini layak dianggap teroris. Pemerintah harus waspadai ini dan semua situs yang kontennya propaganda LGBT layak di bekukan," saran Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.

Selain itu, mantan Ketua MPR RI juga mengkritisi terpecahnya sikap pemeritah dalam menyikapi LGBT ini. "Ada menteri yang bilang LGBT bahaya dan ada juga menteri yang sekali tak peduli dengan fenomena sosial yang tidak normal ini," ujar Hidayat.

Bayangkan, kata Hidayat, seorang petinju dunia Manny Pacquiao harus dibatalkan kontraknya dengan sebuah perusahaan sepatu karena menyatakan menolak LGBT.

“Ini bukti, betapa kuatnya dukungan pihak-pihak tertentu terhadap penyakit sosial ini. Mestinya saudara-saudara kita ini dibantu untukprogram penyehatan,” katanya.(fas/jpnn)


BEKASI – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan UNDP (The United Nations Development Programme) mengalirkan bantuan sebesar Rp 108


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News