Hidupnya Terancam Berakhir Tragis, Husnan: Saya Minta Maaf kepada Semua
Tidak lama usai kejadian tersebut, Husnan langsung diamankan polisi.
Di Mapolresta Mataram, Husnan mengaku menyesal atas perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga.
"Saya minta maaf kepada semuanya terutama kepada keluarga. Saya menyesal,” ucap Husnan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Husnan diketahui tertutup dan jarang bergaul. Selain itu orangnya juga temperamen.
“Husnan mengaku jarang bergaul karena sering mendapat ejekan. Orang ini masih bujang,” ujar Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi.
Dia melanjutkan bahwa pihaknya sedang melakukan proses penyidikan.
“Kami juga melakukan proses tes kejiwaan kepada tersangka. Hasilnya mungkin keluar dua atau tiga hari ke depan," kata dia.
Terkait korban, lanjut Heri, juga sudah melakukan autopsi. Hasilnya, korban meninggal karena kehabisan darah akibat kena tusukan di beberapa bagian tubuh.
Di Mapolresta Mataram, Husnan (45) hanya bisa menyesal dan meminta maaf atas perbuatan sadisnya kepada adik ipar sendiri
- Polisi Bongkar Makam Pelajar yang Tewas Dianiaya Teman Sendiri
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung