Hindari Degradasi, Sriwijaya FC Ditarget Produksi 18 Poin

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan manajemen manarget tim harus mengoleksi minimal 18 poin dari 11 sisa pertandingan Liga 1 2018 untuk menghindari ancaman degradasi.

"Kami khawatir dengan ancaman degradasi. Kami akan berusaha keras untuk masuk papan tengah. Di 11 pertandingan sisa, harus mendapatkan minimal 18 poin," tegas Muddai Madang, plt dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), selaku pengelola Sriwijaya FC.

Terget poin itu meliputi 12 angka di partai home dan 6 sampai 10 angka di partai away. Sebagaimana diketahui, di 11 laga sisa, Sriwijaya FC masih menyisakan 5 laga home.

Pertandingan itu diawali dengan menjamu Bali United, lalu PSMS Medan. Selanjutnya, melawan Perseru Serui, kontra Barito Putera, dan berhadapan dengan Mitra Kukar.

Kemudian untuk away, ada 6 pertandingan melawan Persela Lamongan, PS TIRA, Persija Jakarta, Arema FC, PSIS Semarang, dan Bhayangkara FC.

Kompetisi Liga 1 2018 rencananya akan kembali diputar 5 Oktober nanti setelah vakum 10 hari. Liga 1 terhenti sementara karena kejadian meninggalnya suporter Persija, The Jakamania, Haringga Sirila, yang dikeroyok suporter Persib Bandung, 23 September lalu, di Bandung.

Kejadian itu juga membuat para pemain di Liga 1 mogok main sampai belum adanya nota damai antarsuporter. Aksi mogok itu juga dicabut menyusul bersatunya stakeholder sepak bola Indonesia pada 1 Oktober di Wisma Kemenpora Senayan, Jakarta Pusat.

Bagaimana tanggapan pelatih Subangkit dengan tuntutan manajemen Sriwijaya FC? Arsitek asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu tidak merasa terbebani. Sebab, semua sudah dibicarakan dengan pemain dan manajemen.