Hindari Menggantung Pakaian di Dalam Kamar

Hindari Menggantung Pakaian di Dalam Kamar
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

Selain demam, gejala penyerta yang dapat ditemukan adalah sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, lesu, mual, muntah, ruam pada kulit, serta dapat disertai dengan perdarahan kecil berupa bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, gusi berdarah dan mudah lebam.

Mewabah di musim hujan

Demam berdarah sering kali menjadi wabah ketika musim penghujan tiba. Sebab, selama hujan turun terdapat banyak genangan air. Oleh sebab itu, di musim hujan biasanya dilakukan berbagai tindakan pencegahan agar penyebaran virus demam berdarah tidak merajalela.

Berbagai rangkaian program dapat dijalankan sebagai upaya pencegahan untuk memberantas jentik nyamuk. Salah satu program yang paling sering dilakukan adalah 3M yang kini diperbaharui menjadi 3M Plus (3M+), yaitu menguras, menutup, mengubur, plus menghindari gigitan nyamuk.

Menguras dilakukan dengan menyikat kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air. Selain itu, upaya dilanjutkan dengan mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air.

Untuk menghindari gigitan nyamuk dapat digunakan kelambu saat tidur, memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai.

Selain itu, menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik), memelihara ikan pemakan jentik di bak penampungan air, serta menanam tumbuhan pegusir nyamuk juga perlu dilakukan.

Meskipun wabah demam berdarah lebih sering muncul pada musim penghujan, namun bukan berarti Anda boleh lengah ketika musim hujan berakhir. Sebab, demam berdarah juga bisa menyerang bila kebersihan diri dan lingkungan tidak dijaga dengan baik.(klikdokter)


Berbagai rangkaian program dapat dijalankan sebagai upaya pencegahan untuk memberantas jentik nyamuk. Salah satu program yang paling sering dilakukan adalah 3M.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News