Hindari Pertanyaan Sulit, PM Thailand Semprot Wartawan dengan Hand Sanitiser

Hindari Pertanyaan Sulit, PM Thailand Semprot Wartawan dengan Hand Sanitiser
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menyemprot wartawan dengan 'hand sanitiser' karena ditanya soal siapa yang akan mengisi posisi kosong di kabinetnya.

Turis ke Thailand juga masih akan diminta untuk menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif, setidaknya tiga hari dari hari keberangkatan mereka.

Mereka yang belum divaksinasi, tetapi membawa sertifikat bebas virus corona, akan dikarantina selama 10 hari, katanya.

"Orang asing yang bepergian ke Thailand dengan sertifikat vaksinasi, sesuai dengan persyaratan masing-masing merek vaksin, hanya perlu karantina selama tujuh hari," kata Anutin, mengacu pada dosis yang diperlukan agar vaksinasi efektif.

Hindari Pertanyaan Sulit, PM Thailand Semprot Wartawan dengan Hand Sanitiser
Penari tradisional Thailand di Bangkok mengenakan pelindung wajah untuk membantu mengekang penyebaran COVID-19.

AP: Sakchai Lalit

Thailand, negara dengan populasi hampir 70 juta orang, dinilai sangat efektif dalam menangani pandemi

Dilaporkan hanya 85 orang meninggal akibat virus corona dari 26.441 jumlah kasus, menurut data dari University of Johns Hopkins.

Thailand sempat mengalami lonjakan kasus COVID-19 pada Desember lalu yang memicu beberapa wilayah memberlakukan lockdown.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris.


Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyemprot para wartawan dengan 'hand sanitizer'


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News