Hingga November, Sudah 1.990 Penjahat Narkoba Ditangkap

Hingga November, Sudah 1.990 Penjahat Narkoba Ditangkap
Penangkapan sindikat pengedar sabu Malaysia. (Foto: BNN/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terus melakukan pemberantasan terhadap peredaran barang haram itu. Pada awal November ini saja, ada hampir seribu pelaku terkait kejahatan narkoba yang ditangkap.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, pada pekan kedua November, mereka berhasil menangkap 972 pelaku. Semuanya berasal dari bandar, pengedar, penyalahguna dan penanam narkotika.

"Bandar ada dua orang, pengedar 576 orang, penyalahguna 392 orang, penanam dua orang," kata Eko di Jakarta, Jumat (9/11)

Menurut Eko, jumlah pelaku mengalami penurunan dari operasi penangkapan pekan pertama November. Pasalnya, ketika itu, polisi menangkap 1.018 orang, saat ini 972 orang atau turun sebanyak 4,52 persen.

Apabila ditotal, pada pekan pertama dan kedua, Bareskrim Polri sudah menangkap 1.990 pelaku.

Sementara itu, untuk peredaran narkoba juga mengalami penurunan dari pekan pertama.

"Penurunan dari 774 kasus menjadi 731 kasus atau turun 5,56 persen,” sambung Eko.

Lalu, jumlah barang bukti narkoba yang disita pada bulan ini juga cenderung mengalami penurunan. Di antaranya, sabu-sabu turun 90,76 persen dan ekstasi mengalami penurunan 99,15 persen.

Yang mengalami kenaikan adalah, kokain sebesar 100 persen, ganja 470,95 persen, tembakau gorilla naik sebesar 639,75 persen, dan psikotropika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News