Hitung Suara di TPS Pemilu 2019 Bisa Sehari Semalam

“Itu bisa menghabiskan waktu sehari semalam,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Karenanya, Lukman mengusulkan persoalan itu diselesaikan lewat e-voting.
Sebab, dengan e-voting proses pemungutan suara hingga perhitungan bisa berlangsung lebih cepat.
Hanya saja, Lukman mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menolak.
Sebab, dikhawatirkan akan rusak oleh kendala teknis teknologi informasi.
Selain itu, kata dia, kebanyakan masyarakat juga belum siap jika teknologi ini diaplikasikan di pemilu. “Tapi, kami terus berpikir mencari jalan terbaik,” tegasnya.
Misalnya, ditawarkan solusi agar proses perhitungan dari tempat pemungutan suara langsung ke tingkat kabupaten, tanpa melalui kelurahan dan kecamatan.
Namun, lagi-lagi hal ini menuai kritikan. Sebab, cara seperti ini dianggap akan membuat kotak suara menumpuk di tingkat kabupaten.
Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pansus RUU Pemilu) Lukman Edy mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan