HMI Tegaskan Ajaran Laduni Aliran Sesat
Senin, 03 September 2012 – 12:03 WIB
Meulaboh – Menyikapi keberadaan ajaran agama Islam Laduni di Kabupaten Aceh Barat, kemarin (2/9), Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Meulaboh, Ridwandi, meminta MPU dan seluruh ulama di daerah secepat mungkin mengambil langkah cepat, sebelum semangkin ramai masyarakat awam yang terpengaruh ikut masuk aliran sesat itu. Mendengar kebiasaan pengikut beribadah aliran Laduni ini, tentu sangat bertolak belakang dengan aktivitas ibadah umat berbagama Islam pada umumnya. Karena pada aliran Laduni tidak menunaikan ibadah shalat Jum’at, hanya melakukan shalat tiga waktu dalam sehari, dan mempercayai jika guru mereka adalah malaikat dan kebiasaan aneh lainnya. “Ini jelas aliran sesat,” tegas Ridwandi.
“Sekarang saja telah ada sekitar 10 orang pengikut aliran Laduni di Kabupaten Aceh Barat. Kalau para Ulama dan organisasi Islam lainnya tidak merespon cepat, mungkin para pengikutnya akan terus bertambah banyak,” tegas Ridwandi, Ketua HMI Cabang Meulaboh.
Terpengaruhnya beberapa orang warga Aceh Barat menjadi pengikut setia Laduni, dinilai HMI, karena minim pemahaman tentang ajaran agama Islam. Kekhawatiran terus bertambah pengikut aliran sesat ini, bisa dikategorikan karena tipisnya iman seseorang. Sehingga sangat mudah terpengaruh saat diasut masuk menjadi pengikut Laduni.
Baca Juga:
Meulaboh – Menyikapi keberadaan ajaran agama Islam Laduni di Kabupaten Aceh Barat, kemarin (2/9), Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang
BERITA TERKAIT
- Akmal Malik Menjamin Tenaga Honorer Pemprov Kaltim Dapat THR
- 1.231 PPPK Banyuwangi Mendapat Perpanjangan Kontrak 3 Tahun, Gajinya Juga Naik
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan