Holding BUMN Ultra Mikro Dinilai Bisa Berdampak Negatif
Kamis, 08 April 2021 – 20:23 WIB

Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN
Holding ultramikro dianggap tak akan memberi nilai tambah bagi perusahaan.
Baca Juga:
Menurut Faisal, Kementerian BUMN harus memiliki kajian yang jelas ihwal rencana holding ultramikro.
Sebab, rencana rencana tersebut justru disinyalir bakal membawa mudarat, khususnya bagi Pegadaian.
Aksi korporasi ini dikhawatirkan membuat Pegadaian semakin sulit menyentuh masyarakat setelah holding terbentuk.
“BRI lebih baik mengambil alih bank-bank komersial, seperti Bank Muamalat, Bank Bukupoin, dan bank-bank lainnya supaya konsolidasi perbankan terjadi,” kata Faisal.(chi/jpnn)
Kebijakan holding BUMN ini tidak tepat untuk dilakukan karena bisa berdampak negatif bagi kepentingan negara dan bisa mengesampingkan kewenangan rakyat.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Buruan Serbu Promo Gajian Emas Pegadaian, Jangan Sampai Ketinggalan!