Hong Kong Siap Bantu UKM Indonesia Tembus Tiongkok

jpnn.com, JAKARTA - Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terkena dampak pembatasan impor yang diterapkan pemerintah Tiongkok.
Banyaknya syarat dan dokumen yang harus diurus menyulitkan UKM untuk menembus pasar negara dengan kue ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Kondisi tersebut dilirik Hong Kong, negeri dalam Tiongkok yang memiliki sistem ekonomi, moneter, dan politik terpisah.
Direktur Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Kwan Ho Leung menyatakan, pihaknya akan membantu mempromosikan hasil produksi UKM Indonesia kepada warga Tiongkok.
Selama ini, banyak pebisnis Hong Kong yang sering bertransaksi dengan Tiongkok.
”UKM Indonesia bisa memamerkan produk di Hong Kong tanpa visa. Sangat mudah. Hongkong adalah batu loncatan untuk menjamah pasar Tiongkok,” ujarnya.
Hingga saat ini, HKTDC berhasil mendistribusikan produk dari 200 UKM Indonesia.
Bukan hanya kepada warga Tiongkok, melainkan juga negara-negara lain di seluruh dunia. Produk tersebut dipromosikan dalam pameran.
Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terkena dampak pembatasan impor yang diterapkan pemerintah Tiongkok.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah