Honor Operator e-KTP Diduga Disunat

Honor Operator e-KTP Diduga Disunat
Honor Operator e-KTP Diduga Disunat
MATARAM-Honor operator pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Mataram diduga disunat. Pemotongan diduga dilakukan oknum pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mataram.

‘’Honor kami tetap dipotong walaupun izin dan sakit,’’ ungkap salah seorang operator e-KTP yang namanya minta dirahasiakan kepada Lombok Post (Grup JNN), kemarin.

Menurutnya, potongan honor ini diinformasikan akan dikembalikan ke kas negara. Namun, pada kenyataannya justru mengendap di rekening pribadi. Besaran potongan tidak seragam, berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per orang.

Jumlah operator e-KTP di seluruh kecamatan di Kota Mataram sekitar 60 orang. Sehingga jumlah potongan yang dikumpulkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. ‘’Semua operator dipotong, bahkan ada yang dipotong hingga Rp 500 ribu, Pak,’’ tuturnya bersemangat.

MATARAM-Honor operator pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Mataram diduga disunat. Pemotongan diduga dilakukan oknum pejabat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News