Honor Operator e-KTP Diduga Disunat

Honor Operator e-KTP Diduga Disunat
Honor Operator e-KTP Diduga Disunat
Seluruh operator e-KTP merupakan tenaga kontrak di bawah kendali Disdukcapil Kota Mataram. Daftar Isian Anggaran (DPA) untuk honor operator juga ada di Disdukcapil selaku leading sektor program e-KTP.

Selain itu, para operator ini juga mengeluhkan keterlambatan pemberian honor. Honor Januari-Maret baru diberikan April. Sedangkan sisanya belum diberikan. Padahal masa kontrak operator ini berakhir akhir April sesuai batas program e-KTP.

Informasi yang dihimpun Lombok Post, kasus ini sudah diketahui Kepala Disdukcapi Kota Mataram, termasuk juga sudah dilaporkan ke Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Bahkan, oknum pejabat Disdukcapil ini sudah dipanggil langsung wali kota, namun belum ada tindakan lanjutan maupun sanksi yang diberikan terhadap oknum bernisial Srj ini.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Disdukcapil Kota Mataram H Ibrahim belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi Lombok Post via telepon petang kemarin, justru handphone-nya diangkat sang istri. ‘’Bapak masih ada acara di masjid,’’ kata sang istri dari ujung telepon.

MATARAM-Honor operator pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Mataram diduga disunat. Pemotongan diduga dilakukan oknum pejabat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News