Honorer Non APBN/APBD Tembus 2,5 Juta
Jumat, 12 Maret 2010 – 18:38 WIB

Ganjar Pranowo. Foto : Dokumen Pribadi
JAKARTA--Jumlah tenaga honorer non APBN/APBD di Indonesia sangat fantastis. Diperkirakan jumlahnya mencapai 2,5 juta. Itu berarti sudah hampir sama dengan jumlah penduduk satu provinsi kecil. Sekedar perbadingan, jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hanya 2,2 juta jiwa.
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, jumlah tersebut belum pasti dan perlu diverifikasi lagi."Data masing-masing kementerian berbeda-beda. Demikian juga proses administrasi pengangkatan berbeda-beda. Pejabat yang mengangkat juga berbeda-beda," kata Ganjar saat dihubungi JPNN, Jumat (12/3).
Baca Juga:
Dijelaskan Ganjar hasil rapat DPR RI dengan lima menteri yaitu Menteri PAN&RB, Mendiknas, Menag, Menkeu, Menkes, plus kepala BKN, menugaskan panja gabungan untuk mendapatkan data jumlah honorer tertinggal, non APBN/APBD yang tepat. Selain itu kategori honorer itupun harus diverifikasi ulang. Sebut saja tenaga guru, teknis, administrasi.
"Itu semua harus diverifikasi termasuk kementerian/daerah yang pernah mengangkat, akan mengangkat dan masih menggunakan tenaga honorer," terangnya. Ditanya kapan bisa dapat angka pastinya, menurut Ganjar, diusahakan secepatnya. "Sampai hari ini sih belum selesai. Tapi tim dari pemerintah terus bekerja jadi mudah-mudahan secepatnya selesai," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Jumlah tenaga honorer non APBN/APBD di Indonesia sangat fantastis. Diperkirakan jumlahnya mencapai 2,5 juta. Itu berarti sudah hampir sama
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi