Hortikultura di Bumi Kepala Burung Terus Meningkat

Hortikultura di Bumi Kepala Burung Terus Meningkat
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sorong, Benyamin Halatu, saat mendampingi kunjungan kerja Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Hortikultura Kementerian Pertanian. Foto: Humas Kementan

"Untuk memenuhi kebutuhan cabai Kabupaten Sorong, sebenarnya cukup dengan 45 hingga 50 hektar tanam. Namun kenyataan sekarang sudah mencapai lebih dari 300 hektar sehingga produksinya mampu memasok pasar se Sorong Raya yang meliputi Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat dan Maybrat", tutur Anton.

Para petani cabai di Sorong mengaku menanam cabai saat ini sangat menguntungkan.

"Dari seperempat hektar tanam cabai keriting, saya bisa untung bersih 90 juta," ujar Ahmad Zaini, petani eks transmigrasi di distrik Maryat.

Petani lainnnya, Sarimin bahkan mengaku bisa membeli mobil dari hasil murni panen cabai.

Kementerian Pertanian terus gencar menggiatkan penanaman aneka cabai ke seluruh Indonesia untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara khusus meminta agar menyelamatkan kelestarian tanah daratan Papua yang menjadi salah satu 'tanah surga' di Indonesia. Caranya yaitu dengan mengawal praktik budidaya yang ramah lingkungan," pungkas Prihasto. (jpnn)


Sektor pertanian, khususnya hortikultura di sekitar kota Sorong ikut berkembang pesat seiring dengan membaiknya akses pemasaran ke kota Sorong.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News