HRW Desak Investigasi Kekerasan Petugas LP Papua
Jumat, 05 Juni 2009 – 10:36 WIB

HRW Desak Investigasi Kekerasan Petugas LP Papua
JAKARTA- Human Rigths Watch (HRW) mendesak pemerintah Indonesia, khususnya di Papua menyelidiki kasus kekerasan petugas Lembaga Pemasyarakatan Papua.
"Bagaimana bisa pemerintah menutup mata atas pemukulan dan penyiksaan terhadap tahanan?" kata Brad Adams, direktur Human Rights Watch Asia, Jumat (5/6). Pemerintah pusat, lanjutnya, harus turun tangan untuk menyikapi kasus kekerasan ini, menindak para pelaku, dan mulai melakukan pengawasan ketat terhadap kejadian di Papua.
Human Rights Watch telah menerima laporan, lebih dari 20 kasus penyiksaan fisik, sejak Anthonius Ayorbaba, warga Papua, yang tadinya bekerja di kantor Departemen Hukum dan HAM Jayapura, menjadi sipir Lapas Papua, sejak Agustus 2008. Sebagai sipir, Ayorbaba terbilang paling senior di antara sipir lainnya di Abepura. Administrasi Lapas berada di bawah instansi Departemen Hukum dan HAM.
Human Rights Watch mengatakan, pemerintah Indonesia harus mengganti administrasi Lapas dan membuka pengawasan Lapas untuk diawasi Internasional.(lev/JPNN)
JAKARTA- Human Rigths Watch (HRW) mendesak pemerintah Indonesia, khususnya di Papua menyelidiki kasus kekerasan petugas Lembaga Pemasyarakatan Papua.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya