Hubungan Sesama Pimpinan Honorer K2 Makin Runyam, Curiga soal Dana

Hubungan Sesama Pimpinan Honorer K2 Makin Runyam, Curiga soal Dana
Massa honorer K2 menangis saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Kekuatan honorer K2 mulai terpecah. Yang merasa tidak sejalan dengan pimpinan yang sudah ada, membentuk forum baru dan menggalang kekuatan dari bawah.

Mesya M, Jakarta

DULU, forum honorer tidak sebanyak sekarang. Tidak ada forum honorer K2 maupun K1. Rumah besarnya adalah forum honorer Indonesia.

Rumah besar ini mulai terkapling – kapling seiring mulai dituntaskannya masalah honorer. Di masa kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun, ada lebih dari sejuta honorer diangkat PNS.

Pada 2010, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) EE Mangindaan mengeluarkan SE Nomor 5 Tahun 2010 yang menjadi tonggak lahirnya honorer K1 dan K2.

Keduanya dibedakan pada sumber pembiayaan gaji. Honorer K1 sumbernya dana APBN/APBD. Honorer K2 sumbernya dana non-APBN/APBD.

BACA JUGA: Panas, Nur Baitih Tangkis Kecurigaan Bhimma soal Dana Honorer K2

Pemerintah pun menyelesaikannya dengan cara berbeda. Honorer K1 diangkat PNS tanpa tes. Honorer K2 diangkat PNS lewat seleksi sesuai amanat PP 56 Tahun 2012.

Para pimpinan honorer K2 semakin tidak rukun, antara lain meributkan masalah dana perjuangan yang dihimpun dari anggota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News