Hujan Deras, Kota Sungai Penuh Diterjang Banjir dan Longsor

Hujan Deras, Kota Sungai Penuh Diterjang Banjir dan Longsor
Kondisi longsor di Kota Sungai Penuh, Jambi. Foto: jambiekspres/jpg

Kadis PUPR Sungai Penuh, Martin saat di konfirmasi harian ini menyebutkan, bahwa yang roboh itu bukan tembok penahan, tapi tanggul penahan banjir. Saat di tanya soal langkah ke depan, dia menyebutkan akan berkordinasi dengan pihak terkait, karna dia masih di luar daerah.

‘‘Yang roboh itu tanggul penahan banjir, kita akan kordinasi dengan pihak terkait. Untuk kedepan akan kita buat penahan permanen, sekarang saya lagi di luar daerah,’‘ sebutnya.

Sementara di RT 3 Dusun Sinar Baru, Desa Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, akibat hujan deras tersebut mengakibatkan dua rumah warga hancur dan tiga rumah lainnya terancam tertimpa longsor.

Dua rumah yang rusak berat akibat longsor yaitu rumah milik Juprizal Rio salah satu Tokoh Masyarakat Desa Koto Renah dan rumah milik Yulius, yang posisi rumahnya di bawah rumuah milik Juprizal.

Rumah milik Yulius, dinding rumahnya hancur dihantam longsoran tanah tebing tersebut, hingga tanah masuk ke dalam rumah setinggi ±2 M, selain dinding rumah, kamar milik korbanpun hancur.

Menurut warga Desa Koto Renah bahwa sebelumnya, pihak pemilik rumah sudah mengajukan proposal ke BPBD kota Sungai penuh pada tahun 2015 lalu, namun tidak mendapat respon.

Saat ini, warga sedang menunggu solusi dari pemerintahan desa, kecamatan dan kota Sungai Penuh, baik itu BPBD dan pihak Perkim Kota Sungai Penuh.

Jalan Tapan Longsor Lagi

Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini di Kota Sungai Penuh, Jambi, menyebakan sejumlah tempat banjir dan longsor pada Rabu (18/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News