Hujan Deras, Tanah Longsor di Sekadau Hulu
jpnn.com - SEKADAU - Sejumlah titik jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sekadau Hulu dengan Kecamatan Nanga Taman tertimbun longsor. Selain itu, jembatan di daerah Kelilit, Dusun Cuka Hilir, Desa Sekonau, Sekadau Hulu, ambruk.
Itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur Kecamatan Sekadau Hulu, Kalimantan Barat sejak Minggu (27/3) malam hingga Senin (28/3) dini hari.
“Jembatannya ambruk dini hari tadi,” ucap Akhmad Sarweni, staf Kecamatan Sekadau Hulu kepada Rakyat Kalbar di Rawak, Senin siang (28/3).
Letak jembatan tersebut sekitar tujuh dari Kota Rawak, ibu kota Kecamatan Sekadau Hulu. Dugaan sementara, jembatan ambruk karena tanah penyangganya bergeser akibat hantaman arus air Sungai Kelilit yang mengalir di bawahnya.
“Mungkin karena airnya deras akibat hujan, makanya tanahnya menjadi longsor,” tutur Sarweni.
Padahal, jembatan sepanjang enam meter itu berangka besi dengan pengerasan beton plus telah diaspal. Bagian jembatan yang ambruk di sebelah kiri dari arah Sekadau Hulu menuju Nanga Taman. Aspal terlihat retak hingga melewati separuh jembatan. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun