Hujan Peluru di Mapolsek Hamparan Perak

Hujan Peluru di Mapolsek Hamparan Perak
ilustrasi.
Dari kesaksian sejumlah orang yang kebetulan ada di lokasi kejadian, pelaku menggunakan enam motor. Namun jumlah pelakunya belum diketahui persis, lantara setiap motor digunakan untuk berboncengan oleh dua hingga tiga pelaku. Yang pasti, ada senjata larans panjang dalam aksi penyerbuan itu.

Saksi juga mendengar renteten tembakan saat pelaku merangsek ke dalam Mapolsek. Satu buah mobil Patroli ikut juga dibakar.

Namun spekulasi pun berkembang, terutama tentang penyebab dan motif penyerangan itu. Spekulasi yang beredar salah satunya terkait penangkapan sejumlah kelompok perampok CIMB Niaga Medan oleh Densus 88. Belakangan diketahui, para perampok terkait dengan jaringan teroris.

Indikasi lain bahwa aksi penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak dilakukan oleh kelompok terlatih juga disampaikan Oegroseni. Tak kurang dari 10 menit Mapolsek berantakan dan tiga nyawa petugas kepolisian melayang. Namun polisi masih terus mengejar para pelaku maupun motif penyerangan.

LAGI-lagi, markas kepolisian jadi sasaran amukan. Menjelang pergantian pucuk pimpinan Polri, insiden berdarah mewarnai peristiwa korps Bhayangkara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News