Hujan Rahmat Iringi Mabit di Mina

Hujan Rahmat Iringi Mabit di Mina
Hujan Rahmat Iringi Mabit di Mina
ARAB SAUDI - Lokasi lempar jumrah di Mina diguyur hujan gerimis selama kurang lebih 1 jam mulai pukul 19.00 waktu Arab, atau pukul 23.00 WIB. Tak ayal jutaan jamaah haji yang sedang melakukan mabit (bermalam) di sekitaran Jamarat Mina kalang kabut dan mencari tempat berlindung.

Usai maghrib cuaca berubah menjadi mendung. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah jamaah yang datang dari berbagai penjuru untuk mabit di Mina. Angin yang bertiup kencang dan kadang berputar-putar membuat pedagang di jalanan terpaksa menutup lapaknya. Meski cuaca tampak tak bersahabat namun jamaah haji justru mengucap syukur karena hujan jarang terjadi di negeri padang pasir itu.

Jamaah haji mukimin Riyadh asal Jawa Barat, Aisyiah dan teman-temannya terpaksa harus menutupi bagian kepalanya dengan kardus atau plastik. Hujan rintik-rintik tidak membuat dia dan rombongannya bergeser dari tikar plastik yang diletakkan diatas jalanan dekat pintu masuk Jamarat. "Hujannya cuma gerimis kok jadi kami nggak perlu berlindung," ujarnya.

isyiah mengaku tidak mengkhawatirkan jika terjadi hujan, sebab menurutnya hujan pertanda rahmat Allah SWT asalkan hal itu tidak terjadi dalam waktu yang lama. Seperti diketahui pada pelaksanaan haji beberapa tahun lalu sempat terjadi hujan lebat sehingga menyebabkan banjir dimana-mana. "Untungnya ini hanya gerimis dan nggak begitu lama jadi cukup membuat suasana adem waktu mabit," tuturnya.

ARAB SAUDI - Lokasi lempar jumrah di Mina diguyur hujan gerimis selama kurang lebih 1 jam mulai pukul 19.00 waktu Arab, atau pukul 23.00 WIB. Tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News