Hujan Sejam, Batam Terendam

Hujan Sejam, Batam Terendam
Hujan Sejam, Batam Terendam
Di Simpang Kabil, Batam Center, jalan raya rute Batam Center-Batuaji juga terendam banjir. Banyak pengendara sepeda motor yang mendorong karena busi motor terendam air. Pengemudi mobil pun terpaksa harus berhati-hati untuk mengemudi yang menyebabkan terjadinya kemacetan.

Selain di Simpang Jam, kebanjiran juga terjadi di depan Hotel Newton, Nagoya. Bahkan banyak pengendara yang tidak berani melanjutkan perjalanan karena derasnya aliran air. Terlihat drainase di sisi jalan tidak bisa menampung luapan air. Banyak pengendara yang menunggu hingga banjir surut. "Bagusan duduk di sini saja mas. Lagian masih hujan. Kalau dipaksakan akan sangat berbahaya, airnya sangat deras," kata Anto seorang pengendara sepeda motor.

Di jalan raya S Parman Seibeduk, ikut terendam air. Padahal, hanya gerimis. "Hujan rintik saja begini, apalgi hujan deras berjam-jam, bisa tenggelam," gerutu Iwan warga Bidaayu yang melwati jalan S Parman, kemarin.

Genangan air yang membanjiri jalan raya itu, kata Iwan bukan menjadi hal yang baru bagi warga di sana. Hujan sejam saja genangan air di jalan raya bisa bertahan hingga seminggu, apalagi kalau hujan lebat setiap hari otomatis jalan itu bagaikan sungai. Itu karena kondisi drainase yang seharusnya sudah maksimal namun  tak terurus dipenuhi sampah, tanah dan ditumbuhi rumput.

BATAM - Rabu (2/5), hanya satu jam hujan mengguyur Batam, namun sejumlah ruas jalan lagsung terendam banjir. Akibatnya, sejumlah kendaraan mogok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News