Hukuman Dikorting, Ba'asyir Tetap Ajukan Kasasi

Hukuman Dikorting, Ba'asyir Tetap Ajukan Kasasi
Hukuman Dikorting, Ba'asyir Tetap Ajukan Kasasi
JAKARTA - Keinginan terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir mendapatkan keringanan hukuman membuahkan hasil. Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memotong hukuman pentolan Jamaah Ansharut Thauhid (JAT) itu dari 15 tahun menjadi sembilan tahun penjara.

     

"Kami dapat" informasi informalnya diputus sembilan tahun," kata Mahendradatta, pengacara Ba'asyir," Rabu (26/10). Namun dia mengaku masih belum mendapatkan salinan resmi dari PT DKI lantaran masih ada sesuatu hal.

     

Menurut dia, yang menjadi pertimbangan hakim dalam memotong hukuman Ba'asyir adalah pertimbangan kemanusiaan. Namun, itu justru membuat pihak Ba'asyir tidak puas meski hukumannya dikorting enam tahun. "Seharusnya hakim memutuskan berdasar fakta hukum, bukan kemanusaian," ujarnya.

     

Mahendra menuding pengadilan masih takut untuk memvonis bebas kliennya. Padahal, fakta hukum yang digunakan hakim pengadilan negeri tidak mendukung lantaran telah memeriksa saksi secara telekonferensi.  Karena itu, pihaknya akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Dia berharap MA akan mempertimbangkan fakta hukum dan membebaskan klieannya.

     

JAKARTA - Keinginan terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir mendapatkan keringanan hukuman membuahkan hasil. Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News