Humas Selalu Kalah dengan Media
Jumat, 02 Desember 2011 – 02:02 WIB

Humas Selalu Kalah dengan Media
"Sehebat-hebatnya Humas, kalau institusi jelek, paling dia hanya bisa mengawal. Jadi yang paling menentukan ya, mari kerja dengan baik, jangan ada maling (di institusi itu, red)," ujar mantan Kabiro Humas Pemprov Sumbar itu.
Di tempat yang sama, Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, mengingatkan pentingnya peran Humas di pemerintahan daerah. Salah satunya membangun image atau citra pemda. Dikatakan pula, media massa punya kemampuan kuat membentuk opini publik. "Realita bisa dibolak-balikkan tergantung kepentingan," ujarnya. Karenanya, Humas harus mampu menjalin interaksi yang baik dengan media.
"Media massa saat ini akan selalu menang jika berhadapan dengan Humas pemerintah," imbuhnya.
GM Internal Affairs tvOne, Totok Suryanto, membenarkan pernyataan Yunarto. Menurut Totok, Humas pemerintah, termasuk Humas Pemda, selalu kalah dengan media lantaran Humas tidak antisipatif, yakni tidak memiliki data lengkap terkait suatu peristiwa. "Ambil Contoh, apakah Humas Pemda Kaltim punya data lengkap tentang Jembatan Kukar? Kapan dibangun? Berapa kendaraan yang lewat setiap harinya?" kata Totok.
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, peran Bagian Humas di setiap instansi sangat penting di era keterbukaan seperti sekarang ini. Tugas
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi